Harry Kane Tegaskan Bahagia di Bayern Munchen

Harry Kane Tegaskan Bahagia di Bayern Munchen

observantnomad – Striker timnas Inggris, Harry Kane, kembali menegaskan komitmennya bersama Bayern Munchen. Ia menyatakan bahwa dirinya bahagia bermain di Allianz Arena dan tidak memiliki rencana untuk kembali ke Premier League dalam waktu dekat, meskipun belakangan ini namanya santer dikaitkan dengan Liverpool.

Bantah Rumor ke Liverpool

Rumor yang menyebut bahwa Kane akan kembali ke Inggris, khususnya ke Liverpool, langsung ditepis oleh sang pemain. Dalam wawancaranya bersama ESPN, Kane menyebut kabar tersebut hanya cerita belaka yang tidak memiliki dasar kuat.

“Saya tak suka terlalu jauh memikirkan masa depan. Fokus saya saat ini hanya untuk tampil maksimal di Bayern,” ucap Kane.

Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Kane masih betah di Jerman dan belum ingin berpindah klub.

Statistik Mentereng di Bayern Munchen

Sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2023, Kane langsung menjelma menjadi tulang punggung lini serang Bayern. Ia sukses mencetak 77 gol dalam 83 pertandingan resmi, angka yang luar biasa bagi pemain yang baru menjalani musim debut di Bundesliga.

Kane pun masih terikat kontrak bersama Bayern hingga tahun 2027. Dengan performa konsisten dan kontribusi besar, ia tampaknya akan terus menjadi andalan Die Roten setidaknya dalam beberapa musim ke depan.

Masih Kejar Gelar Bergengsi

Meski dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia, karier Kane belum lengkap karena ia belum pernah mengangkat trofi besar. Saat membela Tottenham, Kane sempat membawa klubnya ke final Liga Champions 2019, namun harus puas sebagai runner-up usai dikalahkan Liverpool.

Di level timnas, Kane juga nyaris meraih gelar di Euro 2020, tetapi Inggris kalah dari Italia di partai final. Kini bersama Bayern, Kane berharap penantian panjangnya terhadap gelar juara bisa segera berakhir.

Fokus Total di Bayern Munchen

Kane menegaskan bahwa target utamanya saat ini adalah memberikan yang terbaik untuk Bayern Munchen, baik di Bundesliga, DFB Pokal, maupun Liga Champions.

“Segalanya bisa berubah cepat di dunia sepak bola, tapi saya ingin menikmati momen dan tantangan bersama Bayern,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi suasana di klub barunya, yang menurutnya penuh dengan tekanan positif untuk menang di setiap pertandingan. Hal inilah yang menjadi motivasi besar bagi Kane untuk terus berkembang dan memburu trofi perdana dalam kariernya.


Kesimpulan

Harry Kane saat ini merasa nyaman di Bayern Munchen dan menolak spekulasi kembalinya ke Premier League. Ia fokus penuh untuk meraih gelar pertamanya bersama klub raksasa Jerman tersebut. Dengan performa konsisten dan target besar di depan mata, musim 2025 bisa menjadi momen penting dalam sejarah karier sang striker.

Frimpong Bisa Jadi Senjata Baru MU, Kata Jaap Stam

Frimpong Bisa Jadi Senjata Baru MU, Kata Jaap Stam

observantnomad – Legenda Manchester United, Jaap Stam, memberikan pandangan menarik soal masa depan Setan Merah. Ia menyarankan agar klub lamanya merekrut Jeremie Frimpong sebagai solusi baru di sektor bek kanan. Menurutnya, pemain Bayer Leverkusen itu punya kualitas lengkap yang bisa mengangkat performa tim.

Frimpong memang sedang naik daun bersama Leverkusen. Dengan kecepatan eksplosif dan gaya bermain agresif, ia jadi senjata utama di sisi kanan. Tak cuma bertahan, Frimpong juga piawai membantu serangan dan mencetak gol. Musim lalu, ia bahkan berperan penting membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga.

Jaap Stam: Frimpong sangat cocok dengan gaya MU

Stam meyakini bahwa gaya main Frimpong sangat serasi dengan kebutuhan Manchester United. Dalam komentarnya, ia menekankan bahwa Frimpong bisa memberikan dimensi baru dalam skema permainan MU. Kecepatan, determinasi, dan fleksibilitas Frimpong membuatnya bisa diandalkan sebagai bek maupun winger kanan.

Lebih lanjut, Stam menyebut Frimpong sebagai pemain yang modern dan sangat adaptif. Dalam tekanan tinggi dan pertandingan besar, ia tetap tampil percaya diri. Karakter seperti ini, menurut Stam, adalah hal yang MU butuhkan untuk bersaing di level tertinggi.

MU harus bergerak cepat sebelum Frimpong direbut klub lain

Saat ini, Frimpong masih terikat kontrak dengan Leverkusen hingga 2028 dan memiliki klausul rilis sebesar €40 juta. Meski bukan angka yang kecil, harga tersebut dinilai wajar untuk kualitas yang ditawarkan. Apalagi, Frimpong juga tengah dilirik klub-klub elite seperti Real Madrid, Liverpool, dan Arsenal.

MU sebenarnya sudah memantau Frimpong sejak era Ole Gunnar Solskjaer. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret. Rekomendasi dari sosok sebesar Jaap Stam seharusnya bisa jadi dorongan kuat agar manajemen MU segera mengambil keputusan.

Kini tinggal bagaimana Manchester United merespons peluang ini. Jika serius ingin membangun kembali kejayaan, mereka tak bisa ragu lagi. Frimpong bisa jadi investasi jangka panjang—dan tentu saja, senjata baru yang berbahaya.