
Jelajah Desa Adat Sade: Pengalaman Menginap dan Menenun Bareng Warga Sasak Lombok
Mengapa Desa Adat Sade Jadi Destinasi Favorit Pecinta Budaya?
Di tengah pesatnya pariwisata Lombok, Desa Adat Sade tetap menjaga tradisi dan budaya suku Sasak yang otentik.
Di sini, traveler tak hanya datang untuk foto-foto, tapi juga bisa menginap di rumah warga, mencicipi kuliner lokal, dan belajar langsung cara menenun kain tradisional yang melegenda.
Itinerary 2 Hari 1 Malam Menginap di Desa Sade
Hari 1:
-
Tiba di Desa Sade, disambut ramah keluarga homestay
-
Tur keliling desa, belajar tentang arsitektur rumah Sasak dari pemandu lokal
-
Sore: Workshop menenun kain bersama ibu-ibu desa
-
Malam: Makan malam tradisional (ayam taliwang, sayur ares), dilanjut ngobrol budaya bareng tuan rumah
Hari 2:
-
Pagi: Ikut kegiatan pagi warga—menumbuk padi, memberi makan ternak
-
Sarapan di teras rumah adat
-
Belanja oleh-oleh hasil tenun langsung dari pengrajin
-
Akhir perjalanan, foto bareng keluarga tuan rumah sebelum pamit
Tips Travel agar Pengalaman Maksimal di Desa Sade
-
Pilih homestay resmi—lebih aman dan dapat pengalaman autentik
-
Bawa uang tunai secukupnya, transaksi di desa masih sederhana
-
Hormati aturan adat (berpakaian sopan, tidak masuk ruang suci tanpa izin)
-
Jangan ragu bertanya—warga sangat terbuka berbagi cerita dan filosofi hidup
Manfaat Wisata Budaya di Desa Adat Sade
-
Koneksi langsung dengan budaya lokal
-
Belajar kerajinan tangan yang mulai langka
-
Mendukung ekonomi warga desa lewat homestay dan kerajinan
-
Dapat cerita dan perspektif hidup baru dari suku Sasak
Travel Lebih Bermakna di Desa Adat Sade
Bukan sekadar liburan, menginap di Desa Adat Sade membawa pengalaman mendalam: mempelajari tradisi, menyatu dengan alam dan komunitas lokal, serta pulang membawa oleh-oleh yang benar-benar bermakna.
Kalau kamu cari wisata anti-mainstream di Lombok, Sade wajib masuk itinerary!